Proposal Skripsi: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achement Division (Stad) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi
Proposal skripsi merupakan bagian dari kebutuhan akhir seorang mahasiswa dalam menyusun tugas akhir. Sebelum melakukan penelitian, maka seorang peneliti harus memiliki proposal penelitian, olehnya itu saya akan membagikan contoh proposal skripsi tentang Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achement Division (Stad) Dalam Meningkatkan Hasil Beelajar Sosiologi Pada Siswa, sebagai referensi dalam menyusun proposal skripsi.
Gejolak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) yang begitu pesat telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi, social maupun pendidikan. Hal itu disebabkan karena IPTEK merupakan factor yang sangat berperan dalam mempercepat proses perubahan dalam masyarakat.
Dalam bidang pendidikan Indonesia telah melakukan bebagai usaha untuk mengadakan perbaikan baik masalah kualitas, releveansi, pemerataan dan sebagainya. Kita menyadari bahwa pendidikan sangat penting dalam kehidupan, karena itu pendidikan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan kita harus memulai dengan pengadaan tenaga pendidik secara social mauipun secara professional dan harus benar – benar dipikirkan karena pada dasarnya guru sebagai tenaga pendidik merupakan hal yang langsung melaksanakan pendidikan dan sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan.
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti guru harus memiliki strategi untuk dapat meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan, selain itu siswa dapat belajar secara efektif dan efisien mengenai pada tujuan yang diharapkan.
Berbicara tentang mutu pendidikan, tentu tidak terlepas dari proses pendidikan yang terkait dengan kegiatan balajar mengajar dikelas. Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh kerjasama antara guru dan siswa, agar siswa dapat menyerap materi pelajaran dengan optimal. Sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar, maka guru memegang peranan penting dalam menmgarahkan siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Salah satu kemampuan yang diharapkan oleh pendidik sosiologi adalah bagaimana mengajarkan dengan baik, dalam hal ini penguasaan materi dan pemilihan model, pendekatan, dan metode pembelajaran yang tepat.
Belajar sosiologi memerlukan keterampilan dari seorang guru agar anak didik mudah memahami materi yang diberikan guru, karena jika kurang menguasai strategi mengajar maka siswa akan suli menerima materi pelajaran dengan baik. Guru dituntut untuk menagdakan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa memuaskan. Guru sebagai fasilitator juga dituntut dapat memodifikasi atau bahkan menerapkan metode baru yang lebih disukai siswa dalam meningkatkan keaktifannya.
Motifasi belajar siswa yang terus menurun dan terlihat kurang bergairah dalam menerima materi pelajaran sering kita jumpai disekolah, ini diakibatkan oleh kurangnya hubungan interaksi antara guru dan siswa dengan siswa lainnya, selain itu guru sering menggunakan metode konfensional yang kurang disukai oleh siswa.
Masalah seperti di atas juga terjadi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Garda, karena itu penulis ingin memberikan sesuatu alternative dalam mengatasi permasalahan tersebut. Model pembelajaran yang dapat di terapkan se bagai alternatif adalah model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif menjadi pilihan karena memungkinkan siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar, member kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan siswa lainnya dengan guru,serta memungkinkan siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya. Selain itu, siswa tidak lagi memandang siswa lain sebagai saingan atau ancaman, melainkan mitra yang dapat memotivasi untuk mencapai tujuan.
Dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD), karena tipe STAD merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang sederhana dan dapat menumbuhkan kemanpuan interaksi antara guru dengan siswa, meningkatkan kerja sama, kreativitas, berpikir kritis, dan kemanpuan membantu teman. dengan model ini peneliti mengharapkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar sosiologi sehingga dapat berpikir dan aktif dalam proses belajar mengajar.
Berikut ini link download filenya, semoga bermanfaat dan digunakan dengan bijak (Download di sini)
File sudah dalam bentuk docx, silahkan gunakan dengan bijak sesuai dengan ketentuan penulisan karya ilmiah.
Demikianlah postingan kali ini tentang Proposal Skripsi: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achement Division (Stad) Dalam Meningkatkan Hasil Beelajar Sosiologi Pada Siswa, semoga bermanfaat.
Pendahuluan
Gejolak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK ) yang begitu pesat telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap berbagai dimensi kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi, social maupun pendidikan. Hal itu disebabkan karena IPTEK merupakan factor yang sangat berperan dalam mempercepat proses perubahan dalam masyarakat.
Dalam bidang pendidikan Indonesia telah melakukan bebagai usaha untuk mengadakan perbaikan baik masalah kualitas, releveansi, pemerataan dan sebagainya. Kita menyadari bahwa pendidikan sangat penting dalam kehidupan, karena itu pendidikan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperoleh hasil yang diharapkan. Untuk melaksanakan pendidikan kita harus memulai dengan pengadaan tenaga pendidik secara social mauipun secara professional dan harus benar – benar dipikirkan karena pada dasarnya guru sebagai tenaga pendidik merupakan hal yang langsung melaksanakan pendidikan dan sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan.
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti guru harus memiliki strategi untuk dapat meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan, selain itu siswa dapat belajar secara efektif dan efisien mengenai pada tujuan yang diharapkan.
Berbicara tentang mutu pendidikan, tentu tidak terlepas dari proses pendidikan yang terkait dengan kegiatan balajar mengajar dikelas. Kegiatan belajar mengajar sangat ditentukan oleh kerjasama antara guru dan siswa, agar siswa dapat menyerap materi pelajaran dengan optimal. Sebagai tenaga pengajar dan pendidik yang secara langsung terlibat dalam proses belajar mengajar, maka guru memegang peranan penting dalam menmgarahkan siswa untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Salah satu kemampuan yang diharapkan oleh pendidik sosiologi adalah bagaimana mengajarkan dengan baik, dalam hal ini penguasaan materi dan pemilihan model, pendekatan, dan metode pembelajaran yang tepat.
Belajar sosiologi memerlukan keterampilan dari seorang guru agar anak didik mudah memahami materi yang diberikan guru, karena jika kurang menguasai strategi mengajar maka siswa akan suli menerima materi pelajaran dengan baik. Guru dituntut untuk menagdakan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa memuaskan. Guru sebagai fasilitator juga dituntut dapat memodifikasi atau bahkan menerapkan metode baru yang lebih disukai siswa dalam meningkatkan keaktifannya.
Motifasi belajar siswa yang terus menurun dan terlihat kurang bergairah dalam menerima materi pelajaran sering kita jumpai disekolah, ini diakibatkan oleh kurangnya hubungan interaksi antara guru dan siswa dengan siswa lainnya, selain itu guru sering menggunakan metode konfensional yang kurang disukai oleh siswa.
Masalah seperti di atas juga terjadi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Garda, karena itu penulis ingin memberikan sesuatu alternative dalam mengatasi permasalahan tersebut. Model pembelajaran yang dapat di terapkan se bagai alternatif adalah model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif menjadi pilihan karena memungkinkan siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar, member kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan siswa lainnya dengan guru,serta memungkinkan siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya. Selain itu, siswa tidak lagi memandang siswa lain sebagai saingan atau ancaman, melainkan mitra yang dapat memotivasi untuk mencapai tujuan.
Dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD), karena tipe STAD merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang sederhana dan dapat menumbuhkan kemanpuan interaksi antara guru dengan siswa, meningkatkan kerja sama, kreativitas, berpikir kritis, dan kemanpuan membantu teman. dengan model ini peneliti mengharapkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar sosiologi sehingga dapat berpikir dan aktif dalam proses belajar mengajar.
Dapatkan
File sudah dalam bentuk docx, silahkan gunakan dengan bijak sesuai dengan ketentuan penulisan karya ilmiah.
Demikianlah postingan kali ini tentang Proposal Skripsi: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achement Division (Stad) Dalam Meningkatkan Hasil Beelajar Sosiologi Pada Siswa, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Proposal Skripsi: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achement Division (Stad) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi"